Thursday, August 6, 2009

YANG SEREM LAGI...........

Waktu itu aku sudah di besar. Aku sudah lulus sekolah dan sudah bekerja di Jakarta. Sore - sore aku pulang kerja, sekitar jam 16.30. Aku berniat memperbaiki rumah kontrakan ku. Waktu itu adalh musim hujan, tapi sore sepulang kerja itu, suasana sangat cerah. Aku ingin naik ke ke atas , memperbaiki genteng yang bocor kalau hujan. Begitu tersiksa kalau pas hujan di tengah kepulasan tidurku. Sungguh sangat tersiksa. Naiklah aku ke atas genteng, pakai tangga yang aku pinjam dari Pak Haji Pemilik Kontrakan . Aku perbaiki genteng - genteng yang bocor itu. Tapi kadang salah injak, genteng yang aku injak pecah dan ada yang beberap yang pecah. Aku tambal sulam genteng - genteng yang pecah itu, aku tukar dengan bagian ujung atap rumah. Lumayanlah pekerjaan hinnga lumyaan larut sore menjelang Maghrib.
Tibalah waktuku turun. Kontrakan ku ada di tengah dan harus melewati beberapa petak rumah. Di belakang kontrakan ku ada kontrakan punya orang lain. Jadi kontrakan ku itu saling membelakangi. Karena yang bocor adalah genteng belakang, tentunya aku juga lewat belakang. Dan tentunya karena tangga yang adapun tidak cukup untuk bisa lewat depan rumah. Tangga pak Haji itu pendek. Padahal kalo dari depan lebih enak lagi tuh, karena langsung dengan rumah yang aku huni, tapi apa daya.........
Pada kebanyakanrumah, bagian belakang umumnya ya , kamar mandi. Dan jam segitu tentunya banyak lah orang mandi.
Kalau deretan rumah kontrakan ku dari depan ke belakang tertutup, beda dengan deretan kontrakan yang membelakangi kami. Di deretan belakng kontrakan ku rupanya di bagian belakangnya terbuka. Jadi orang mandi di kamar mandi yang bagian atasnya terbuka. Nah itu yang tidak aku sadari dari awalnya.
Jam sore, jam orang mandi...........dan diatasnya tanpa mereka sadari, ada orang di atas.
Bagaimana pembaca bayangkan..............

Aku naik dan turun ke atas genteng dengan pelan, dan sangat hati - hati. Bukan apa - apa, tapi memang ada maksud tertentu. Maksudku adalah agar tidak mengganggu orang lain baik orang yang di deretan kontrakan ku maupun di belakang nya. Tapi ternyata saking pelan nya, sampai mereka yang mandi tidak menyadari. Mereka mandi dengan santai, sampai selesai, tentunya dengan telanjang bulat. Dan semuanya adalah wanita. Sedang aku adalah pria yang harus saya akui, bahwa aku adalah pria normal. wuih.............ada pemandangan bagus sangat vulgar.
Tegang tapi asyiiiiiiiiiiiiiik
Kok sampai mereka selesai............?
Menikmati ya. Jujur ya, tapi juga takut, tapi nikmat!!
Ya lah aku gak berani membuat gerakan apa - apa. Takut membuat mereka kaget, lalu sadar dan teriak ada maling diatas. Sedang ngintip bini orang. Hancurlah aku, aku bisa di hajar rame - rame sama suami mereka. Untung nya mereka gak sadar. jadi aku menikmati pertunjukan itu dari awal hingga akhir dengan gratis.

Sampai mereka selesai, aku baru beringsut turun dari tangga. Alhamdulillah aku selamat.
Selamat lah saya dapat hadiah lagi.
Kejadian itu aku ceritakan kepada teman - teman ku para bujangan di deretan yang sama.
Mereka juga pada ngiler rupanya.............
ya begitulah...........
pengalaman masa di rantau......

No comments:

Post a Comment